Senin, 11 Januari 2010

TV 3 DIMENSI,siapa takut?

Selain video calling dan memperbarui status Facebook, TV sebentar lagi akan bisa menampilkan gambar 3D. Produsen pun menjanjikan akan mengatarkan konser live 3 dimensi langsung ke sofa Anda.

Di Consumer Electronics Show (CES) Las Vegas pekan ini, produsen berlomba menampilkan inovasi TV dengan membawa teknologi tinggi 3D, video chat dan kemampuan internet dari sebuah kotak berukuran kecil.

Senjata terbesar pembuat TV dunia adalah jajaran TV3D serta siarannya. Mereka meyakinkan masyarakat 2010 akan menjadi tahun ketika teknologi bergerak dari bioskop ke sofa di rumah.

Teknologi 3D sebagai konsep telah ada puluhan tahun lalu, saat film 3D pertama Bwana Devil menjanjikan "singa ke pangkuan Anda" dan "kekasih ke dalam pelukan Anda" muncul pada 1952.

Tapi teknologi dengan kacamata yang merepotkan itu, tetap tidak memuaskan. Walau begitu industri yang didukung oleh sukses miliaran dolar film 3D semacam Avatar James Cameron bisa memulai transisi. Konsumen yang terbiasa kikuk mengenakan kacamata 3D di bioskop, diharapkan akan terbiasa memakainya di rumah.

Olahraga, khususnya Piala Dunia juga diharapkan menjadi pendorong utama. Sebuah jaringan di AS akan menyiarkan pertandingan pembuka dari Afrika Selatan dalam bentuk 3D dan UK Sky kemungkinan juga akan meluncurkan layanan 3D saat turnamen itu dibuka.

Produsen TV termasuk Sony, Panasonic, LG dan Samsung menampilkan kemajuan layar 3D itu di Las Vegas. Jajaran TV yang teratas adalah Toshiba ZX900 seri CELL TV, yang menjanjikan bisa mengubah gambar dua dimensi menjadi 3D secara real time.

Melalui TV itu, pengguna dapat melihat segala acara dari olahraga, video game dan acara yang telah direkam sebelumnya dan ditunjukkan secara 3D. Sistem Cell memiliki 143 kali kekuatan pemrosesan yang tersedia pada model-model TV yang ada saat ini .

Tapi TV 3D harganya tidak murah. Dalam kebanyakan kasus, harganya bisa Rp5 juta lebih mahal dari TV LED atau TV plasma menurut perkiraan analis. TV CELL Toshiba yang diperkirakan akan mencapai toko AS di musim gugur, harga eceran akan mencapai Rp 90 juta.

Harga yang mahal kemungkinan akan menjadi rintangan bagi banyak konsumen. Chang Knight analis ekuitas di Panasonic mengatakan "Kelihatannya bagus, dan tidak ada keraguan itu bagus untuk dilihat, namun harga dapat menakut-nakuti orang untuk menjauh."

Consumer Electronics Association yang menjalankan CES memperkirakan akan ada 2,2 juta TV 3D yang terjual tahun ini. Howard Stringer, kepala eksekutif Sony mengatakan, "Ketika menyangkut hiburan rumahan, tak ada pengalaman layaknya 3D. Sony berjanji mengantarkan konser live 3D langsung ke sofa Anda”.

Untuk saat ini berbagai teknologi 3D semuanya masih melibatkan kacamata. Tapi upaya terus dilakukan untuk memberikan ilusi tanpa kaca mata, namun kemungkinan masih perlu waktu bertahun-tahun sebelum teknologinya siap.

source:inilah.com

3 komentar:

  1. TV 3 dimensi??? kayak apa ya??? btw makasih infonya sobat...

    BalasHapus
  2. @ROCK:mari kita buktikan sama2 :)
    @myBRO:tak praktekkan tipsnya :)

    BalasHapus